Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim Buka Acara Pengenalan Media Kesenian

Rabu tanggal 25 Februari 2015, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Dr. Sucipto, SH, M.Si membuka kegiatan pengenalan Media Kesenian dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu kesenian pendidikan menengah tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah (Dikbangkes) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Pendopo Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Jl. Jagir Sidoresmo V Surabaya.

Dalam kata sambutannya Beliau mengatakan bahwa pengenalan media kesenian diharapkan akan mampu membantu sekolah untuk meningkatkan pemahaman terhadap media kesenian berikut pemanfaatan sehingga kesenian di sekolah mampu meningkat dari kualitasnya.

“Kami berharap kegiatan ini mampu mendorong sekolah khususnya siswa agar lebih memahami bagaimana media kesenian dapat berpengaruh terhadap seni pertunjukan,”ungkapnya membuka kalimat.

Beliau juga berharap agar sekolah-sekolah khususnya di Jawa Timur terus berupaya mengembangkan keseniannya di daerahnya masing-masing sebagai wujud nguri-nguri budaya Jawa dan melestarikan kebudayaan asal daerah sekolah tersebut.

“kita harus melestarikan budaya dan kesenian asli daerah, agar siswa paham apa saja kesenian asli daerahnya, dan mencintai kebudayaan nenek moyangnya,”ujarnya.

Selain itu, Beliau mengingatkan bahwa tujuan atau output pendidikan adalah mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas namun juga harus berkarakter.

“Di dalam dunia pendidikan, kita harus membangun yang namanya pendidikan karakter, salah satu pengembangannya adalah dengan mengenalkan dan melestarikan budaya asli masyarakat kita,”tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPT Dikbangkes Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Effie Wijayanti, S.Sos, M.Si mengatakan dalam laporannya bahwa acara ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan kesenian khususnya di sekolah menengah.

Peserta kegiatan ini adalah 250 siswa SMP, SMA, dan SMK di Surabaya yang nantinya akan disuguhi beberapa pertunjukan diantaranya adalah Tari Bedhoyo Kendhi, penampilan dalang cilik dengan lakon “maguru dewa ruci”, pertunjukan wayang uwong, karawitan dan paduan suara. Lalu ada talkshow mengenai peningkatan dan pengembangan kesenian di sekolah dari para praktisi panggung pertunjukan kesenian.

Kegiatan ini juga berbarengan dengan lomba untuk persiapan memperingati Hari Anak Nasional yang juga di gelar oleh UPT Dikbangkes, diantaranya adalah Lomba Dalang Cilik, Lomba Membatik, Lomba Melukis, dan Lomba Cipta Puisi. Peserta lomba tersebut adalah siswa SD dari 38 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Timur.@